9 Tahapan Penting dalam Proses Konstruksi Rumah
28 May 2024by bimaciptapersada.comBlog0
Kita semua akrab dengan membangun rumah dengan konsep Konstruksi Rumah yang sederhana, bukan? Dalam hidup, kita tinggal di rumah, tidak hanya untuk istirahat, tetapi juga untuk menghindari hujan, cuaca panas, dll. Rumah juga merupakan tempat berkumpulnya anak-anak untuk tumbuh dan berkembang, sehingga menjadi tempat yang penting dalam kehidupan manusia.
Selain sebagai tempat berteduh dan berkumpulnya keluarga, rumah memiliki banyak manfaat dan fungsi lain seperti investasi. Tapi, pernahkah Anda bertanya-tanya apa saja komponen dari sebuah konstruksi rumah? Kita telah hidup di dalamnya sejauh ini, tetapi kita tidak pernah memikirkannya dan memahaminya lebih jauh.
Memahami berbagai bagian dan terminologi dalam konstruksi rumah dapat membuat Anda lebih mengenal fungsi dari masing-masing komponen. Dengan cara ini, Anda bisa memelihara dan membarui dengan lebih bijak. Informasi ini bahkan lebih penting, terutama bagi mereka yang berencana membangun rumah dan apa saja yang mesti dipersiapkan.
Untuk mengetahui istilah-istilah dan hal apa saja yang mesti di ketahui dalam sebuah konstruksi rumah, kami telah merangkum semua informasi yang termasuk dalam konstruksi rumah di bawah ini. Mari kita belajar memahaminya bersama!
Hal Utama dalam Konstruksi Rumah
Pondasi
Sebelum meletakkan fondasi, banyak pekerjaan yang harus dilakukan. Lokasi pondasi harus dievaluasi dan digali, dan pondasi harus ditata sesuai denah lantai. Pasang dan periksa pipa saluran pembuangan, dan terakhir, pasang fondasi rumah, garasi, dan teras. Cuaca dapat menunda pekerjaan dasar. Kemiringan dan drainase yang tidak tepat dapat merusak pondasi sejak awal. Pastikan Anda dan kontraktor memeriksa dengan cermat kualitas pekerjaan pondasi.
Struktur
Tahap ini adalah saat rumah Anda mulai terlihat seperti sebuah rumah. Pada tahap ini, semua dinding dan tangga internal dan eksternal dibingkai. Kini saatnya melindungi rumah dari cuaca luar dengan memasang atap, sekat, pintu dan jendela. Semakin cepat fase ini diselesaikan, semakin kecil kemungkinan penundaan terkait cuaca akan terjadi.
Perpipaan (Plumbing), mekanik, dan kelistrikan (M&E)
Pekerjaan yang dilakukan pada tahap ini harus dilakukan dengan benar, karena jika tidak dilakukan dengan benar maka koreksi akan lebih sulit dan mahal. Pada tahap ini, jaringan pipa untuk penjernihan air, air kotor, listrik dan pendingin udara semuanya perlu dipasang dengan baik. Seluruh sistem perlu diperiksa untuk memastikan bahwa Anda dapat melanjutkan ke tahap berikutnya dengan aman.
Finish
Pada titik ini, Anda telah menyelesaikan langkah-langkah melapisi dan mengecat dinding. Pada tahap ini perlu dipasang kusen pintu, jendela, lantai, lampu, faucet dan perlengkapan kamar mandi. Setelah tahap ini selesai dan pekerjaan beautification dilakukan maka akan dilakukan pemeriksaan akhir.
Tahapan Konstruksi Rumah
Bagian Pertama : Pondasi
Pondasi merupakan bagian paling dasar dari suatu konstruksi bangunan, dan fungsinya untuk menopang seluruh bangunan. Ada banyak jenis pondasi, mulai dari ceker ayam, pondasi sumur hingga pondasi tiang pancang. Namun, Anda perlu memperhatikan dan memilih jenis pondasi yang tepat untuk bangunan tersebut. Ingat, memiliki fondasi yang kokoh adalah yang terpenting. Pada dasarnya pondasi harus memenuhi tiga syarat, yaitu diletakkan di atas tanah yang benar, memiliki risiko longsor yang rendah dan tidak mudah tenggelam. Balok bangunan pondasi biasanya terbuat dari batu bata, batu kali atau beton.
Bagian Kedua : Balok Beton
Jika fungsi pondasi adalah untuk meneruskan beban bangunan ke tanah, maka balok beton bertanggung jawab untuk memindahkan beban ke pondasi di bawahnya. Selain itu, pembangunan gedung juga memudahkan dalam membangun tembok. Kemampuan tanah yang berbeda untuk menopang bangunan dapat menyebabkan beberapa bangunan runtuh. Oleh karena itu, sangat perlu dilakukan konstruksi bangunan berupa campuran baja dan beton agar bangunan tetap sejajar.
Bagian Ketiga : Dinding
Dinding merupakan salah satu bangunan atas yang dibangun di atas balok beton. Dinding digunakan untuk memisahkan interior dan eksterior rumah, sekaligus sebagai pemisah ruangan. Jika tembok berada di tengah-tengah bangunan, tembok juga bisa digunakan untuk menahan beban bangunan di atas tembok. Menurut bahan bakunya, dinding dibagi menjadi tiga kategori. Biasanya, dinding yang dibuat secara tradisional terbuat dari bahan seperti kayu atau bambu, berbeda dengan dinding permanen yang terbuat dari bata/beton. Pada saat yang sama, tembok tempat keduanya bercampur disebut tembok semi permanen.
Bagian Keempat : Ventilasi
Ventilasi merupakan suatu struktur bangunan yang berperan dalam pertukaran udara dari luar ke dalam rumah. Ventilasi tidak hanya melibatkan jendela, pintu dan lubang dinding, tetapi juga ventilasi. Letak dan luas bangunan ini berdampak besar pada kenyamanan, kesehatan dan keselamatan hidup. Letakkan lubang ventilasi di bagian depan atau samping rumah.Lubang kecil di dekat plafon juga bisa menurunkan suhu rumah.
Bagian Kelima : Balok Latei
Struktur bangunan ini terletak pada suatu komponen atau pintu atau jendela untuk menahan beban bangunan atas. Balok lateks mengurangi beban kusen jendela untuk menopangnya, jadi meskipun terguncang saat gempa bumi, rangka tidak berisiko melengkung atau pecah.
Bagian Keenam : Balok Ring
Bangunan beton terletak tepat di atas tembok. Fungsi utamanya adalah untuk menstabilkan posisi dinding di bawah dan memperbaiki bagian atas kolom. Akhirnya, beban gedung yang lebih tinggi dapat ditransfer ke kolom ke pondasi.
Bagian Ketujuh : Kuda-kuda
Singkatnya, rangka kuda-kuda adalah suatu struktur bangunan yang dapat digunakan untuk memperkuat berbagai bagian atap berupa karpet, bilah, dan genteng. Kuda-kuda biasanya terbuat dari kayu atau baja ringan.
Bagian Kedelapan : Rangka Atap
Bagian bangunan selanjutnya adalah rangka atap. Bagian ini merupakan gabungan dari bingkai segitiga yang berbentuk atap. Rangka atap memiliki fungsi untuk memperbaiki struktur atap (seperti bilah dan genteng) pada posisinya. Komponen struktur bangunan rangka atap dapat dibuat dari kayu atau baja karbon rendah.
Bagian Kesembilan : Atap
Atap adalah bangunan yang berada di atas bangunan, dan fungsi utamanya adalah melindungi rumah dari cuaca dan gangguan luar. Atapnya menjamin keamanan dan kebebasan penghuni rumah. Atap juga membantu mempercantik bangunan. Atap merupakan bagian dari konstruksi rumah yang bagiannya terlihat jelas dari luar, berada di bagian atas rumah dan bangunan lainnya. Komponen struktur bangunan mempunyai dua tujuan pokok yaitu, untuk melindungi interior rumah dari paparan faktor alam seperti cuaca panas, hujan dan angin, serta sebagai pembatas untuk memberikan privasi bagi penghuni rumah. Tergantung pada iklim bangunan, ada beberapa jenis atap. Jenis atap rumah juga bisa berbeda-beda sesuai dengan bahan dan anggaran yang disediakan oleh si pembangun.
Nah, sekarang anda sudah tahu bangunan apa saja yang harus dimasukkan dalam sebuah konstruksi rumah, bukan? Semua bagian struktur bangunan sama pentingnya untuk menjamin kekuatan dan keamanan rumah. Jangan lupa untuk mendekorasi rumahmu dengan berbagai macam dekorasi yang menarik juga ya!