Kebutuhan MCK (shower toilet) tidak dapat dipisahkan dari setiap orang. Jika pada awalnya masyarakat memanfaatkan sungai untuk memenuhi kebutuhan tersebut, maka pada zaman modern ini masyarakat akan menggunakan kamar mandi sebagai pengganti air sungai.

Meski kamar mandi belum banyak digunakan terutama di daerah terpencil, namun untuk mengatasi kemungkinan penyakit, kebutuhan masyarakat akan kamar mandi menjadi hal yang sangat umum.

Karena berbagai alasan kebersihan, masyarakat mulai menyadari pentingnya kamar mandi.

Berbicara tentang kamar mandi, tentunya tidak bisa lepas dari toilet atau toilet. Komponen ini berperan penting dalam pengolahan limbah dan limbah manusia.

Jika kita ingin tahu kemana perginya kotoran manusia, maka kita perlu memikirkan dimana ujung lubang yang kita lihat di toilet. Jawabannya adalah septic tank.

Istilah septic tank berasal dari bahasa Inggris septic yang artinya infeksi / busuk, dan tank adalah wadah atau tangki air.

Septic tank berbentuk tong atau wadah yang diisolasi sehingga dapat dibagi menjadi beberapa ruangan dan dikubur di bawah tanah.

Umumnya septic tank digunakan untuk pembuangan limbah, feses, dll dan tidak boleh dibuang ke saluran pembuangan umum karena alasan kesehatan dan kebersihan lingkungan.

Sebelum membangun rumah, gambaran awal tentang lokasi septic tank harus menjadi salah satu prioritas pemilik rumah.

Ini karena septic tank bersifat permanen, tidak seperti tangki penyimpanan yang bisa dipindahkan dan dibuka tutup setiap hari.

Bagian dalam septic tank juga mengandung bakteri yang berbahaya bagi tubuh manusia, jadi sebaiknya letaknya tidak jauh dari kita.

Untuk semua alasan ini, artikel ini akan menguraikan hal-hal penting yang perlu kita ketahui tentang tangki septik.

Pengetahuan septic tank yang baik dan direkomendasikan

konstruksi septic tank

Banyak orang memiliki pertanyaan tentang konstruksi septic tank yang benar dan rekomendasi yang harus dibuat.

Seperti yang kita ketahui bersama, septic tank merupakan bagian penting dari proses penanganan sampah kotor di rumah.

Berikut ini adalah struktur septic tank yang baik dan direkomendasikan. Dia berkata, apakah Anda ingin cepat membangun rumah impian?

Persyaratan teknis perlu diperhatikan saat membuat septic tank

Jika Anda ingin memiliki rumah dan lingkungan yang sehat, Anda harus melengkapi rumah Anda dengan septic tank yang sesuai dan memenuhi standar lingkungan.

Konstruksi septic tank yang tidak tepat dapat menyebabkan limbah kotor meresap ke dalam tanah. Akibatnya, air tanah tercemar dan tidak layak konsumsi. Jika dimakan, orang akan menderita diare dan berbagai penyakit lainnya.

Tangki septik dapat digunakan untuk menampung kotoran manusia (feses dan urin) dari toilet, mencegah bau aneh dan mengobati masuknya kotoran ke dalam tanah.

Tangki septik harus disedot secara teratur agar tidak terlalu penuh dan mencemari air tanah.

Pembangunan septic tank bermanfaat dan aman bagi lingkungan

Setiap pemilih perumahan, baik itu rumah, hotel, apartemen, kantor, dll., Harus membuat struktur septic tank yang baik.

Sebab fasilitas pengolahan limbah cair domestik ini harus disesuaikan dengan standar lingkungan dan kesehatan agar masyarakat terhindar dari berbagai penyakit.

Tangki septik ditempatkan di sekitar gedung baik depan maupun belakang. Biasanya septic tank ini ditempatkan di bawah tanah dan ditutup dengan rerumputan, sehingga tidak terlihat.

Septic tank terbuka

Sebelum membahas struktur septic tank yang baik, perlu Anda pahami bahwa menurut rekomendasi, sebenarnya ada dua jenis septic tank, yaitu open dan closed.

Tangki septik terbuka merupakan tangki penyimpanan air limbah yang bagian atasnya digunakan sebagai ruang permeabel, dan tidak ditutup dengan pengecoran beton, sehingga dibiarkan terbuka kecuali untuk limbah padat.

Umumnya septic tank terbuka digunakan di desa-desa yang masih memiliki banyak lahan di sekitar rumahnya.

Septic tank tertutup

Pada saat yang sama, septic tank yang tertutup adalah tangki penyimpanan limbah, yang bagian atasnya ditutup seluruhnya dengan beton bertulang, dan kemudian lantai terbuat dari semen dan keramik kecuali untuk ruang resapan.

Septic tank tertutup jenis ini lebih cocok untuk rumah dengan lahan sempit, seperti rumah tinggal. Setelah memahami jenis-jenis septic tank, sebaiknya perhatikan hal-hal penting berikut ini saat membangun septic tank yang baik.

Hal yang perlu diperhatikan sebelum membuat septic tank

Ukuran

Pertama, pastikan ukuran septic tank yang akan diproduksi tergantung dari kapasitas rumah. Gunakan asumsi untuk menghitung potensi limbah cair di setiap rumah tangga.

Setelah didapat angka potensi sampah, bisa dikalikan dengan jumlah penghuni rumah. Dengan demikian dapat diketahui besarnya potensi limbah cair rumah tangga yang harus ditampung.

Dengan cara ini, Anda dapat memperkirakan ukuran septic tank yang akan dipilih. Karena semakin banyak penghuni, semakin besar ukuran tangki septiknya.

Saat mendesain struktur septic tank yang baik, ukuran merupakan aspek yang sangat penting, sehingga septic tank yang dipasang dapat tahan lama dan tidak mudah untuk diisi.

Ukuran pipa

Agar septic tank terstruktur dengan baik, toilet dengan ukuran pipa yang besar harus digunakan agar tidak tersumbatnya limbah.

Ukuran pipa minimal yang digunakan adalah 4 inci. Selain itu, jangan terlalu banyak menekuk pipa. Ini dilakukan agar debu bisa mengalir tanpa hambatan.

Selain itu, pipa limbah yang digunakan juga harus memiliki kemiringan dan ketinggian yang cukup agar limbah dapat mengalir dengan cepat ke septic tank.

Instalasi

Cara memasang struktur septic tank yang baik sebenarnya sangat mudah. Pertama, penggalian dilakukan di bawah tanah pada kedalaman 1,5 meter, panjang 2,2 meter, dan lebar 1,3 meter.

Cari lokasi penggalian yang tegak lurus dengan tanah agar proses pemasangan dinding tidak terlalu sulit. Jika air tanah cukup deras, biasanya sulit untuk digali. Jangan khawatir, Anda masih bisa meneliti secara mendalam.

Konstruksi Septic Tank

konstruksi septic tank

Setiap rumah pasti punya saluran pembuangan, seperti toilet untuk buang air besar. Oleh karena itu, setiap rumah pasti memiliki septic tank agar dapat membuang kotoran dengan baik.

Jika terdapat septic tank, maka kotoran tinja tidak akan secara tidak sengaja mengalir ke lingkungan lain yang dapat mencemari lingkungan dan menimbulkan berbagai penyakit.

Lantas, bagaimana cara membuat septic tank di rumah? Sebelum pembuatan septic tank perlu diperhatikan beberapa metode pembuatan septic tank yang dapat menimbulkan masalah yaitu:

  1. Ukuran terlalu kecil, Tangki septik yang terlalu kecil akan menyebabkan kapasitas terisi lebih cepat. Hal ini tentunya akan berimbas pada tersumbatnya toilet dan seringnya penggunaan jasa pompa toilet.
  2. Tangki septik tidak kuat, Sebaiknya pertimbangkan bahan septic tank terlebih dahulu untuk menghindari keruntuhan dan kebocoran.
  3. Terlalu dekat, Sebaiknya jaga jarak tertentu antara septic tank dan sumber air atau sumur agar tidak tercemar dan terpapar sumber penyakit.

Untuk membuat septic tank berstandar SNI, Anda perlu mempertimbangkan desain ukuran, material container, dan jarak aman antara septic tank dengan sumber air.

Ukuran ideal septic tank adalah tinggi 1,5 m, lebar 1 m, dan panjang 1 m. Tentunya ukuran yang akan dipasang juga harus disesuaikan dengan jumlah orang yang ada di rumah dan jumlah toilet yang digunakan.

Nah, setelah memperhatikan poin-poin di atas, berikut ini adalah langkah-langkah dan cara mudah membuat septic tank yang kuat di rumah:

Pengerjaan Konstruksi Septic Tank

konstruksi septic tank
  1. Gali tanah dari wadah septic tank hingga kedalaman 1,5 meter dan tinggi 2 meter.
  2. Di tengah proses penggalian disediakan sekat untuk membentuk dua septic tank yang berdekatan untuk memisahkan kotoran padat dan cair.
  3. Gunakan Paralon 4 inci untuk membuat konektor antar partisi.
  4. Usahakan agar toilet dari arah toilet turun sejajar dengan arah pengolahan. Contoh: tinggi garis pedoman penjajaran adalah 80, tinggi pedoman penjajaran sebelah adalah 75, dan tinggi corong tingkat penjajaran adalah 70.
  5. Gunakan bata merah yang diplester untuk membuat bahan dinding septic tank.
  6. Bangun dinding dasar di septic tank agar tidak roboh atau bocor.
  7. Tutupi bagian atas tangki septik dengan papan kayu.
  8. Lubang pembuangan disediakan di sekat tangki septik, dan fungsi lubang pembuangan adalah untuk mengeluarkan gas buang dan memasukkannya selama pembuangan limbah.
  9. Harap gunakan Paralon berukuran 4 inci agar selang hisap toilet dapat masuk ke septic tank.