Konstruksi Sarang Burung Walet Panduan dan Material yang Tepat
Pasar penjualan sarang burung walet memang merupakan peluang bisnis yang menjanjikan untuk. Salah satu tuntutan terbesar datang dari China.
Sarang burung walet memiliki nilai tinggi dalam budaya Tionghoa karena langka, memiliki nutrisi yang baik (seperti protein), dan memiliki rasa yang kuat.
Sarang burung menggunakan air liur untuk menyatukannya. Sarang burung walet juga menjadi obat herbal yang terkenal dalam pengobatan tradisional Tiongkok.
Manfaatnya banyak, dapat meningkatkan daya tahan tubuh, membantu sembuh dari sakit, menjaga kesehatan lansia dan mendorong tumbuh kembang anak.
Karena pasarnya selalu ada dan ada permintaan yang besar dari China, tentunya jika tertarik untuk belajar lebih banyak dan mengevaluasi prospek bisnis sarang burung walet, wajar saja.
Satu hal yang harus anda ketahui adalah rumah walet, yaitu rumah yang didedikasikan untuk tempat burung layang-layang masuk dan membangun sarang.
Pada artikel kali ini, kita akan membahas salah satu aspek Rumah Burung Walet, lebih tepatnya bentuk konstruksi sarang Burung Walet. Seperti apa bentuknya? Ayo belajar lebih banyak.
Syarat Konstruksi Sarang Burung Walet

Mengingat tingginya animo masyarakat yang ingin mencicipi manisnya budidaya sarang burung walet, maka kami mencoba memaparkan detil konstruksi pembuatan sarang burung walet ukuran 8 x 12.
Detail yang akan kami berikan adalah benar dan dapat diandalkan (sesuai dengan keadaan sebenarnya), jadi jika ada perbedaan jumlah bahan yang digunakan, tidak akan banyak perbedaan.
Untuk itu, perlu memperhatikan syarat-syarat berikut ini untuk membangun bangunan menelan:
- Jarak antara lubang masuk dan langit-langit paling sedikit 40 cm, dan jarak maksimum 80 cm.
- Langit-langit minimal 4 m di atas permukaan tanah.
- Ukuran kamar minimal 4 mx 4 m atau kelipatannya.
- Lebar minimum antar tiang ruangan adalah 2,5–4 m.
- Unit pendingin yang dipasang secara ideal harus memiliki tebal 3 cm dan lebar minimal 15 cm.
Lubang di antara ruangan harus berukuran minimal 60 cm x 60 cm. Di dalam ruangan, hindari memasang terlalu banyak tiang telepon agar tidak mengganggu penerbangan burung. - Sistem pemasangan unit pendingin harus benar. Saat menggunakan sistem pemilihan jalur, posisi heat sink harus tegak lurus dengan asupan udara.
- Cara terbaik adalah menggunakan sistem atap langsung daripada menggunakan parit drainase di sistem atap sehingga air hujan jatuh ke sisi rumah. Karena itu, kebocoran rumah bisa dicegah.
- Pemasangan plafon harus rata dan tidak boleh terbuat dari bahan yang berlubang, karena akan mempengaruhi kenyamanan menelan.
Ukuran rumah Walet yang ideal untuk sistem ruangan adalah 8 mx 16 m. Pada ukuran ini, setiap lapisan harus memiliki berat minimal 20 kg.
Idealnya ukuran sarang burung sistem los adalah 4 x 8 m yang akan menghasilkan sarang minimal 5 kg. Pastikan bangunan aman dan terlindung dari gangguan seperti tikus, kecoa dan tokek.
Tahapan Konstruksi Sarang Burung Walet

Sebagai informasi awal, bangunan walet yang kita bangun berukuran 8 x 12 meter, 4 lantai, berstruktur kayu, dinding gabungan (bata merah dan bata ringan), jump-in gap 4 x 4 meter dan ukuran gudang alat. 4 x 3 meter.
Karena lokasi pembangunan berada di bekas rawa, maka pondasi yang digunakan sudah dilengkapi dengan 12 ceker ayam.
Masing-masing memiliki ukuran kurang lebih 1 x 1 meter dan tebal 20 cm. Ada tiang kayu besi sepanjang 5 titik / ceker ayam dibawah kaki ayam, panjang 2 meter.
Pondasi Bangunan
Tinggi dasar batuan sekitar 60 cm, dan lebar puncak 40 cm. Pondasi batu gunung hanya berada di pinggiran bangunan, dan bagian tengah (seberang) hanya menggunakan balok penopang (lereng kantilever).
Besi miring menggunakan 12 besi, dan Berger menggunakan 6 besi. Ukuran batang besinya 14 cm x 17 cm, dan jarak antar kantong masing-masing sekitar 20 cm.
Dinding di lantai pertama menggunakan sepasang dua bata merah (atau disebut juga pasangan bata lengkap). Lapisan kedua menggunakan 1 buah bata merah (atau biasa disebut dengan pasangan bata setengah).
Dinding lantai 3 dan 4 menggunakan bata ringan berukuran 20 cm (tinggi) x 60 cm (panjang) x 7,5 cm (tebal). Untuk area pemasangan bata ringan (sesuai dengan kondisi lokasi), setiap 8 meter persegi digunakan sekitar 60 bata ringan.
Ketinggian setiap lantai: Lantai 1 = 2,5 meter dan Lantai 2, 3 & 4 = 2,2 meter. Semua dimensi adalah dimensi total. Oleh karena itu, jika lebar sirip yang digunakan adalah 20 cm, maka jarak dari lantai ke ujung sirip kurang lebih 2 meter netto (untuk lantai 2, 3 dan 4).
Bahan lantai yang digunakan adalah papan besi dengan panjang 2 meter (untuk lantai 2 dan 3). Sedangkan untuk lantai 4 dan plafon gunakan kalsiboard dengan besi 6 (jarak antar setrika sekitar 40 cm).
Lantai talc board ditutup dengan plastik cor, jika cor semen langsung mengenai papan maka papan slab mudah retak (karena hanya sirip yang menopang papan dari bawah).
Agar lebih sempurna mengatasi kalkulator yang rawan retak (penyok karena berat bahan tuang) saat pengecoran, Anda bisa melakukan dua kali pengecoran.
Pengecoran pertama agak tipis, kemudian pengecoran kedua disempurnakan sesuai rencana awal. Semua lantai terbuat dari campuran semen dan pasir batu (sertu), baik lantai besi kayu maupun lantai steatite.
Jarak sirip sarang
Jenis kayu yang digunakan sebagai sirip adalah kayu besi. Sebelum digunakan, kikis papan setrika dengan mesin kepiting dengan mata yang dimodifikasi.
Tujuannya tak lain untuk memudahkan burung walet mendarat dan membangun sarang pada siripnya. Jarak antar sirip sekitar 30 cm. Informasi detail biaya pembangunan burung walet dengan ukuran bangunan 8 x 12.
Ketinggian rangka pada bubungan atap kurang lebih 1 meter Sebagai tempat ventilasi antara atap dan langit-langit gunakan jarak 20 cm.
Sebagai catatan, hembuskan angin sebanyak mungkin di area plafon ini agar panas yang menembus ke dalam atap bisa mengalir keluar dengan sempurna.
Informasi detail biaya pembangunan burung walet dengan ukuran bangunan 8 x 12. Pada bagian plafon, tepatnya di bawah atap, kami menggunakan styrofoam dengan ketebalan 2 cm untuk mencegah panas masuk ke dalam atap seng.
Lubang ventilasi sarang walet
Gunakan pipa tipis berdiameter 4 inci untuk ventilasi tiap lantai. Untuk lantai satu jumlah angin yang digunakan adalah 5 per 4 meter.
Ada 6 buah setiap 4 meter di lantai dua, tiga dan empat. Di masa mendatang, untuk memenuhi nilai kelembaban yang dibutuhkan, sebagian angin akan dimatikan.
Jarak dari sirip lapisan pertama dan kedua ke tuyere sekitar 20 cm, sedangkan sirip lapisan ketiga dan keempat sekitar 30 cm.
(Mengenai angin, ada kesalahan dalam jarak ke unit pendingin. Sebaiknya jarak angin setidaknya 50 cm dari ujung unit pendingin dan jangan menumpuk secara vertikal, karena ini akan menyulitkan pemasangan sambungan pipa).
Dinding di sisi lubang sela (void) tidak terkena angin, salah satu tujuannya adalah untuk menekan defleksi cahaya yang berlebihan dari luar.
Terdapat 8 batang besi di setiap lantai batang besi ini melintang dari tiang ke tiang sebagai pengencang untuk memperkuat bangunan.
Sedangkan untuk dinding, balok besi dipasang di tengah lantai sekitarnya untuk memperkuat pasangan bata.
Kami tidak membahas masalah harga, karena tentunya setiap daerah memiliki patokan harga yang berbeda. Kami berharap setelah mempelajari artikel ini, masyarakat yang ingin membangun bangunan berbentuk burung layang-layang dapat menghitung secara kasar biayanya.